10 Wisata Terpopuler dan Pengunjung Terbanyak di Jawa Tengah



Dinofenderley.blogspot.com   -   yok berlibur ke jawa tengah. Pasti Sobat Dino merasa penat abis kerja atopun habis sekolah selama seminggu ini??? Nah bener bukan??? Hehe asal nebak aja sih hihihi... Ok bagi kalian yang mungkin pernah ke jawa tengah, pasti pengen tahu kan liburan ke mana enaknya klo ke jawa tengah tersebut??? Nah di sini ni lihat 10 wisata jawa tengah yang cocok buat anda, sama pacar atopun sama kluarga, nih baca ya Sobat Dinoooo...

10 Wisata Terpopuler dan Pengunjung Terbanyak di Jawa Tengah

1. Wisata Lawang Sewu, Semarang
Bangunan kuno peninggalan Belanda yang dibangun pada 1904 ini adalah sebuah tempat wisata di Jawa Tengah yang populer. Pada awalnya, Lawang Sewu adalah kantor pusat perusahaan kereta api (trem) Belanda.

Karena memiliki pintu yang banyak, jumlah lubang pintunya terhitung sebanyak 429 buah dengan daun pintu lebih dari 1.200, masyarakat Semarang menamakannya Lawang (pintu) dan Sewu (seribu), artinya seribu pintu. Salah satu wisata Jawa Tengah yang terletak di Jl. Pemuda (Komplek Tugu Muda) ini merupakan salah satu tempat wisata Semarang yang unik dan kerap juga dijadikan sebagai tempat pre-wedding bagi sebagian pasangan yang hendak menikah.

Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Lawang Sewu sebesar Rp 10 ribu per orang. Jika ingin memasuki ruangan bawah tananhya, maka Anda harus membayar Rp 30 ribu per orang.


2. Masjid Agung Jawa Tengah, Semarang

Masjid Agung Jawa Tengah adalah masjid yang terletak di Semarang, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. Masjid ini mulai dibangun sejak tahun 2001 hingga selesai secara keseluruhan pada tahun 2006. Masjid ini berdiri di atas lahan 10 hektar. Masjid yang berada di Jl. Gajah Raya No. 128, Sambirejo, Gayamsari, ini mampu menampung jamaah tak kurang dari 15.000 dan diresmikan ileh Presiden SBY pada tahun 2006 silam.

Keistimewaan lain dari masjid ini adalah berupa menaraAsmaul Husna dengan ketinggian 99 m. Menara yang dapat dilihat dari radius 5 km ini terletak di pojok barat daya masjid. Menara tersebut melambangkan kebesaran dan kemahakuasaan Allah SWT. Di puncak menara dilengkapi teropong pandang. Dari tempat tersebut pengunjung dapat menikmati udara yang segar sambil melihat indahnya Kota Semarang dan kapal-kapal yang sedang berlalu lalang di pelabuhan Tanjung Emas.

Sobat Dino tak perlu membeli karcis masuk karena di Masjid Agung Jawa Tengah Ini memang tidak dipungut biaya. Namun, jika kamu ingin memasuki area tertentu seperti Menara Asmaul Husna wajib membayar Rp. 3000 per orang untuk jam kunjungan antara pukul 08.00 – 17.30 WIB.  Tarif tersebut naik menjadi Rp. 4000 per orang ketika kamu dating pada jam 17.30 – 21.00 WIB. Bagi kamu kamu yang pengen menggunakan teropong yang terdapat di Menara Asmaul Husna tersebut, maka kamu wajib mengeluarkan ongkos tambahan sekecil 500 per menitnya.

Pada saat liburan banyak sekali wisatawan local ataupun luar daerah yang berkunjung ke sini, khususnya kaum muslim yang meluangkan waktunya untuk beribadah sekaligus berwisata.


3. Kampung Wisata Burung Hantu Tlogoweru, Demak
Di Demak terdapat sebuah desa yang sebagian penduduknya memelihara burung hantu dalam jumlah besar. Burung-burung hantu ini memang sengaja ditangkarkan dikarenakan masalah hama tikus yang sering kali merusak persawahan yang mengakibatkan petani sering gagal panen. Nama desa ini adalah Desa Tlogoweru yang berada di Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Lebih dari 200 burung hantu hidup bebas di desa yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani ini.

Di Demak terdapat sebuah desa yang sebagian penduduknya memelihara burung hantu dalam jumlah besar. Burung-burung hantu ini memang sengaja ditangkarkan dikarenakan masalah hama tikus yang sering kali merusak persawahan yang mengakibatkan petani sering gagal panen. Nama desa ini adalah Desa Tlogoweru yang berada di Kecamatan Guntur Kabupaten Demak. Lebih dari 200 burung hantu hidup bebas di desa yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani ini.
Desa-Tlogoweru-Demak

Ide memelihara burung hantu ini bermula dari seorang petani yang merasa jengkel karena kampungnya sering kali mengalami gagal panen hanya karena hama tikus menyerang persawahan. Bukan hanya padi yang diserang, tanaman jagung pun rusak diserang hama tikus. Dulu hampir setiap tahun 60%-100% area tanaman jagung rusak diserang hama tikus.

Ide menangkarkan burung hantu ini akhirnya berbuah manis, selama lebih dari 2 tahun membudidayakan burung hantu tersebut, hasil pertanian penduduk Desa Tlogoweru semakin meningkat. Hasil pertanian hampir mencapai 100% dan ini secara otomatis mendongkrak perekonomian warga. Dan sampai saat ini terdapat ratusan burung hantu yang tersebar di berbagai desa di Kabupaten Demak.

Burung yang ditangkarkan penduduk desa ini merupakan kelompok burung hantu berjenis Tyto Alba. Burung hantu yang ditangkarkan ini dipelihara dari kecil. Jika umur burung hantu sudah mencapai 4 bulan dan sudah mahir untuk berburu tikus, kemudian dilepaskan bebas dari penangkaran. Agar tetap berada di area pertanian, petani membuatkan sangkar bebas/ pagupon yang ditempatkan di setiap sudut area pertanian. Biasanya pagupon diletakkan di pertanian padi atau jagung yang sering diserang hama tikus.

4. Borobudur, Magelang
Borobudur adalah sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta.

Untuk mengikuti alur jalinan kisah yang terpahat pada dinding candi, pengunjung harus berjalan mengitari candi searah jarum jam atau yang dikenal dengan istilah pradaksina. Masuk melalui pintu timur, berjalan searah jarum jam agar posisi candi selalu ada di sebelah kanan, hingga tiba di tangga timur dan melangkahkan kaki naik ke tingkat berikutnya. Hal ini dilakukan berulang-ulang hingga semua tingkat terlewati dan berada di puncak candi yang berbentuk stupa induk. Sesampainya di puncak, layangkanlah pandangan ke segala arah maka akan terlihat deretan Perbukitan Menoreh, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, dan Gunung Merbabu yang berdiri tegak mengitari candi. Gunung dan perbukitan tersebut seolah-olah menjadi penjaga yang membentengi keberadaan Candi Borobudur.

Menikmati kemegahan Candi Borobudur tidak hanya cukup dengan berjalan menyusuri lorong dan naik ke tingkat teratas candi. Satu hal yang jangan dilewatkan adalah menyaksikan Borobudur Sunrise dan Borobudur Sunset dari atas candi. Siraman cahaya mentari pagi yang menerpa stupa dan arca Buddha membuat keagungan dan kemegahan candi lebih terasa. Sedangkan berdiri di puncak candi di kala senja bersama deretan stupa dan menyaksikan sinar matahari yang perlahan mulai lindap akan menciptakan perasaan tenang dan damai.

5. Museum Kereta Api Ambarawa, Ambarawa
Musium kereta api yang letaknya di Kota Ambarawa sekitar 1 jam perjalanan dari Kota Semarang atau Jogjakarta ini menjadikan tempat wisata ini menjadi objek wisata andalan di Kota tersebut.
Tau gak Sobat Dino sebenarnya ini Museum kereta apasih ?? Museum Kereta Api Ambarawa adalah sebuah stasiun kereta api lama peninggalan Hindia Belanda yang sekarang dialihfungsikan menjadi sebuah museum yang memiliki kelengkapan jenis kereta api yang pernah berjaya pada zamannya, termasuk kereta api uap dengan lokomotif nomor B 2502 dan B 2503 buatan Maschinenfabriek Esslingen sampai sekarang masih dapat menjalankan aktivitas sebagai kereta api wisata.

Parkirnya yang luas sehingga mudah di akses dengan motor, mobil atau bus sekalipun. Tiket masuk baik dewasa maupun anak-anak cukup terjangkau, petualang hanya membayar  Rp. 5.000,-/ orang.
Dengan hanya membayar Rp. 10.000,-, petualang dapat menikmati alam yang indah dari kota Ambarawa. Melewati areal persawahan dan melihat Rawa Pening dari dekat. Perjalanan kereta wisata ini memakan waktu sekitar 45 minit Pulang – Pergi. Kereta Wisata ini hanya beroperasi sampai jam 3pm, jadi apabila ingin naik silakan beli dan sabar menunggu kereta datang. Jangan sampai kehabisan yaa. Ketika Kereta datang, dan langsung di naiki para petualang. berangkat penuh dan sesak, namun suasana gembira ceria bersama keluarga menghiasi wajah para petualang. Walau mendung, tak jadi masalah.

6. Taman Wisata Air Panas Guci,
Taman Wisata ini terletak di Kaki Gunung Slamet bagian Utara, dengan ketinggian sekitar 1.500 meter dari permukaan air laut mempunyai udara yang sejuk dengan suhu sekitar 20 derajat celcius.
Cerita tentang GUCI berawal dari sebuah pedukuhan yang bernama Kaputihan. Kaputihan berarti yang belum tercemar atau masih suci, yang berarti daerah Kaputihan belum tercemar oleh agama dan peradaban lain. Istilah Kaputihan pertama kali yang memperkenalkan adalah Beliau yang dikenal dengan Kyai Ageng Klitik (Kyai Klitik) yang nama sesungguhnya adalah Raden Mas Arya Hadiningrat asal dari Demak. Setelah Beliau Kyai Klitik menetap dan tinggal cukup lama di Lereng Gunung Slamet (kampung Kaputihan) maka banyak warga yang berdatangan dari tempat lain sehingga kampung Kaputihan menjadi ramai. Suatu ketika datanglah Syech Elang Sutajaya utusan Sunan Gunungjati (Syeh Syarief Hidayatulloh) dari pesantren Gunungjati Cirebon untuk syiar islam.

Perjalanan dari arah Semarang, cukup dengan waktu sekitar 1,5 jam untuk mencapai wisata air tersebut. Cukup membayar Rp 5000 untuk memasuki kawasan wisata ini. Banyak macam pemandian air panas baik terbuka maupun tertutup dan wisata alam. Kamu juga dapat menunggangi salah satu dari sekitar 43 kuda khusus untuk wisata yang sudah terlatih. Di sini juga terdapat beberapa air terjun. Jika kamu ingin menginap untuk beberapa hari maka tempat ini menyediakan banyak sekali hotel dan villa atau juga dapat menyewa rumah penduduk yang telah mendapat izin oleh UPTD pengelola OW Guci. Terdapat juga tempat souvenir untuk oleh-oleh keluarga di rumah.


7.  Pantai Marina, Semarang
Pantai Marina adalah salah satu objek wisata pantai yang berada di kota Semarang, Jawa Tengah. Pantai ini menyimpan pemandangan eksotis khas kota Semarang. Dahulu, tempat ini merupakan hutan bakau dan tambak, tapi pemerintah setempat mengubahnya menjadi tempat rekreasi dengan cara reklamasi daratan. Hasil reklamasi dari hutan bakau ini, sekarang berupa perumahan, pertokoan, dan perkantoran, di sebelah selatan pantai.

Obyek Wisata ini yang terletak di bagian utara Kota Semarang merupakan salah satu obyek wisata pantai di Kota Semarang yang dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif tujuan untuk menghabiskan waktu saat akhir pekan bersama dengan keluarga, kerabat maupun teman dekat. Terutama jika anda termasuk orang semarang yang tidak punya cukup banyak biaya untuk berwisata ke luar daerah seperti bali dan lain-lain.

Terdapat banyak kapal- kapal wisata di Pantai Marina khusus disediakan untuk wisatawan yang ingin melaut melihat pemandangan sun set yang indah. Kapal-kapal wisata di pantai Marina banyak jumlahnya, jadi Sobat Dinotidak perlu takut ketika hendak naik dan berputar-putar disekitar pantai Marina dan melihat keindahannya. Sambil sesekali memperhatikan kawasan hutan bakau dan kawasan Pelabuhan Tanjung Mas yang nampak dari kejahuan di sebelah timur. Untuk harga tiket masuk ke Pantai Marina dikenakan biaya sebesar Rp. 3.000,-/ orang. Cukup murah, apalagi kalau yang datang rombongan bisa lebih murah.

Selain pantai yang menarik, pantai Marina Kota Semarang juga banyak fasilitas yang dapat Sobat Dino gunakan. Misalnya area balapan mobil mainan yang berada di sebelah utara, penyedia ban renang yang berada di dekat tiket masuk, pantai pasir walaupun tidak seluas pantai Maron namun cukup mengobati para Petualang yang sengaja untuk berjalan-jalan dengan kaki kosong di pantai, beberapa gazebo yang berjajar di pinggir pantai, beberapa kursi yang memang disediakan untuk lebih menikmati keindahan alam pantai. Kalaupun tidak mau duduk di kursi, breakwater atau tembok pantai dapat menjadi alternatif yang paling pas dan nikmat untuk sekedar duduk-duduk dan berfoto ria bersama kawan.

8. Pantai Kartini, Jepara
Pantai Kartini adalah obyek wisata pantai di Bulu, Jepara, Jawa Tengah. Pantai ini terletak 2,5 km arah barat dari pendopo Kantor Bupati Jepara. Kawasan dengan luas lahan 3,5 ha ini merupakan kawasan yang strategis, karena sebagai jalur transportasi laut menuju obyek wisata Taman laut Nasional Karimunjawa dan Pulau Panjang. Selain itu Pantai Kartini, tidak bisa lepas dari suatu acara tradisional yang disebut “Lomban”. Acara ini merupakan acara budaya masyarakat Jepara yang berlangsung selama 1 hari tepatnya pada tanggal 8 Syawal atau seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri. Pantai Kartini disebut juga "Pemandian" yang terletak di bagian barat Pantai Kartini, karena pada awalnya digunakan sebagai pemandian yang dipercayai masyarakat dapat menyembuhkan penyakit rematik, gatal-gatal.

Untuk bisa masuk ke Pantai Kartini Anda harus membayar biaya retribusi sebesar 5.000 Rupiah masing-masing orang. Sedangkan untuk biaya parkir kendaraan bermotor seperti sepeda motor, mobil, atau bus mulai dari 2.000 Rupiah sampai dengan 12.500 Rupiah. Biaya parkir ini tergantung dari kendaraan apa yang Anda bawa.

9. Kepulauan Karimunjawa, Jepara
Karimunjawa adalah kepulauan di Laut Jawa yang termasuk dalam Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Dengan luas daratan ±1.500 hektare dan perairan ±110.000 hektare, Karimunjawa kini dikembangkan menjadi pesona wisata Taman Laut yang mulai banyak digemari wisatawan lokal maupun mancanegara.

Anda yang cinta pantai maka wajib merasakan jernihnya air laut, langit biru, awan putih, dan hawa segar Karimunjawa. Semuanya akan menjadi milik Anda selama berada di Kepulauan yang lokasinya sekitar 45 mil laut atau sekitar 83 kilometer di barat laut kota Jepara. Setelahnya bersiaplah untuk enggan pulang karena kedamaian tempat ini memberi kesan tersendiri dan sulit digantikan tempat lain.

10. Dataran Tinggi Dieng (Dieng Plateu), Wonosobo 
Dieng adalah kawasan dataran tinggi di Jawa Tengah, yang masuk wilayah Kabupaten Banjarnegara dan Kabupaten Wonosobo. Letaknya berada di sebelah barat kompleks Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Dieng adalah kawasan vulkanik aktif dan dapat dikatakan merupakan gunung api raksasa dengan beberapa kepundan kawah. Ketinggian rata-rata adalah sekitar 2.000 m di atas permukaan laut. Suhu berkisar 12—20°C di siang hari dan 6-10°C di malam hari. Pada musim kemarau (Juli dan Agustus), suhu udara dapat mencapai 0°C di pagi hari dan memunculkan embun beku yang oleh penduduk setempat disebut bun upas ("embun racun") karena menyebabkan kerusakan pada tanaman pertanian.

Keindahan alam Dieng Plateau menjadi anugerah yang tak ternilai harganya, sebagai tempat bersemayam para Dewata, dataran tinggi Dieng menawarkan lebih dari 37 obyek wisata yang telah diakui Dunia. Kami mengupas-tuntas daftar obyek wisata di Dieng dengan dokumentasi original yang berhasil diabadikan sepanjang tahun. Dieng dengan segala fenomena alam dan budayanya menjadikan siapapun yang berkunjung merasa kagum, jaman dulu kala beberapa warga berkebangsaan Belanda sering mendatangi Obyek Wisata Dieng tentunya bukan tanpa alasan bahkan mereka berani mempromosikan ke Negara-negara Eropa agar mau mengunjungi Dataran Tinggi Dieng.

Dieng Merupakan salah satu Kawasan Wisata Andalan Jawa Tengah sebagaimana disebutkan dalam RIPP ( Rencana Induk Pengembangan Pariwisata ). Kawasan Dieng sebagai salah satu potensi pariwisata mempunyai panorama yang sangat menawan dan memiliki aneka ragam obyek wisata mulai dari Candi (Komplek candi Arjuna, Gatotkaca, Bima, Dwarawati), kawah (Sikidang, Sileri, Candradimuka, Sikendang), Telaga (Warna, Pengilon, Merdada, Balekambang, Dringo, Cebong,Swiwi, Menjer), Gua (Jimat, Semar, Jaran, Sumur Jalatunda,  Bimo Lukar, Sumber air panas (Sirawe),  Air terjun (Sirawe, Sikarim, Seloka), Agrowisata Tambi, maupun obyek wisata buatan yang dibangun untuk menunjang aktivitas pariwisata di kawasan tersebut (Dieng Plateau Theater, Museum Kailasa, Gardu Pandang Tieng) serta masih banyak obyek wisata yang lain seperti Ondo Budho, Gunung Sikunir, Tuk Bimo Lukar, Watu Kelir dan Pemandian Air Panas Bitingan. Masing - masing wisata di dalamnya mempunyai tarif yang berbeda.

Gimana Sobat Dino apa masih bingung?? Pasti jadi cerah ya tujuan liburan kamu di jawa tengah... Hihi langsung aja Sobat meluncur ke salah satu ato salah banyak dari wisata tersebut... Penting gk salah semua ya cz waktu anda pasti sudah anda rancang buat kebutuhan lain... Hehe...oke makasih sudah berkunjung ke Dinofenderley.blogspot.com. Masih banyak share" yang lain dari Si Dino, woke met liburaaaaannnn!!!!

Sumber : Wikipedia
tempatwisataid.com
yogyes.com
coretanpetualang.wordpress.com
indonesia.travel.id
diengplateau.com
dll.